Dulu ketika saya masih sd dan sedang suka dengan lawan jenis saya, mama saya selalu berkata "masih anak kecil, belum mengerti perasaan suka." Dan ketika saya sudah besar, apakah mama saya akan berkata seperti itu lagi?
Mungkin untuk sebagian orang, tentu tidak. Untuk anak kelas 2 sma, adalah hal yang wajar. Saya juga berpikir seperti itu, tapi untuk saya pribadi saya belum siap untuk pacaran. Mungkin kalian berkata, ini orang pernah patah hati nih . Ya, patah hati itu hal yang wajar. Kaya Iga Massardi bilang, "merasa terluka adalah wajar".
Mungkin waktu lalu, saya mencoba untuk mulai pacaran, tapi setelah saya mencoba untuk mempunyai hubungan, saya masih belum sanggup untuk sedikit lebih dewasa dan tidak egois. Ketika hati bicara, tapi otak tidak mampu mengutarakannya. Sehingga lebih berkata-kan ego daripada perasaan yang tersembunyi.
Dan ketika seseorang mulai terluka, saya mulai berpikir mungkin mama saya benar. Belum waktunya untuk saya pacaran. Saya bukan orang yang tipe mudah melihat perasaan orang lain. Saya tipe orang yang cuek dengan perasaan orang lain. Mungkin saya mengerti perasaan orang yang bercerita kepada saya, tapi saya tidak dapat merasakan perasaan itu kepada dalam diri saya.
Karena itu, saya tahu saya masih anak kecil. Yang cuek, dan lebih senang untuk bermain. Itulah saya, dan tidak ada yang dapat menganggu hal itu. Tidak terkecuali orang tua saya.
Tapi ada waktunya sendiri, dimana saya akan mulai lebih mengenal tentang ego saya, lebih mengenal perasaan, dan menghargai perasaan orang yang sayang terhadap saya. Dan dapat mengontrol diri saya, sehingga peduli terhadap sekitar.
Karena pada hakikatnya, manusia membutuhkan orang lain. Tidak terkecuali dengan orang yang bertipe cuek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar