Tapi saya langsung menggumam : "how can i stay in there?" Otak saya langsung mikir ada 2 cara gua tinggal disana. Pertama gua cari pacar orang sana terus nikah ama orang sana, biar kita tinggal disana. Atau gua study in there!!! oke untuk alasan yang pertama gua langsung ciut dengan modal tampang yang pas-pasan haha (-__-) Tapi ternyata cara yang kedua juga membuat gua putus asa. Karena dengan otak gua yang pas-pasan dan modal kemalasan saya, membuat saya langsung patah arang untuk memikirkan tinggal disana. Apalagi saya berpikir untuk mengandalkan beasiswa. WOW...suatu hal yang belum pernah saya pikirkan. Ngomong saya ingin kuliah disana tidak semudah seperti doraemon mengeluarkan barang-barang ajaibnya yang kadang tidak berguna dari kantong setengah lingkaran di perut gembulnya itu.
Tapi ayah saya berkata: " tidak ada hal yang tidak mungkin untuk kamu. Kamu hanya berkata kamu tidak bisa, tapi kamu belum berusaha sekuat tenaga kamu untuk mencoba. Tentu hal itu tidak akan bisa." Gua mikir: " ayah gua aja bisa dapat besiswa, kenapa gua gak bisa?" Well, tapi satu hal yang pasti gua mau tinggal disana. Gua bosan dengan kehiruk-pikukan jakara, atas polusi dan debu. Bukannya gua gak mencintai indonesia, apalagi indonesi masih banyak pantai indahnya. Tapi keinginan gua untuk tinggal disana masih menyala-menyala dalam diri gua. Jadi intinya SAYA INGIN TINGGAL DISANA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar